My biggest wish is to see you oneday -Dania-
Hal yang paling ku cari di dunia adalah yang terpenting
sekarang. bukan semacam teori Fisiologi yang diajarkan Marchel dan segala
masalah kehidupan rumah tangga nya yang sengaja di umbarkan di sela ia biasa
mengajarkan pada kami. itu bukan masalah penting untukku sekarang. yeah , aku tahu itu adalah pelajaran
untuk masa depan dan terasa aneh jika Marchel membicarakan masalah ini terlalu
serius untuk remaja seumuran 19 tahun ke atas dan bagiku itu mungkin masalah
kedua setelah pencarian Cinta menurutku. kau pasti sangat tahu yang ku maksud
sekarang adalah Cinta. agak berhati – hati aku menanyakannya bahkan menahan
diri di depan semua orang karena aku takut jika mulut mereka jatuh ke telinga
Carloy dan membocorkan semua kebodohan ku dan keingintahuan ku tentang Cinta.
bukan hanya aku yang menjadi sorotan Carloy.
Ia pernah menjebak Dunsty yang sama sifatnya dengan ku. ia jarang menjumpai
cowok bahkan ia terlalu cerdas untuk mengurung dirinya di Rumah bersama ribuan
buku karena ia memang seorang kutu buku
dan itu yang membuat Dunsty terkenal di sekolah kami . bila
membicarakan Cinta aku justru teringat Carloy . Well , mungkin karena Carloy adalah gadis terlalu cantik yang
mengetahui semua hal tentang Cinta bahkan ia mengalaminya sendiri . jika aku
membuka kamus dan mencari kata Cinta Carloy selalu berdiri disana dan mengumpat
yang tidak baik . aku selalu tidak peduli padanya . aku bisa membedakan diriku dengan Carloy dan
aku cukup membutuhkan itu.
Dan pertanyaan ku yang kedua adalah Cinta .
seingatku waktu kecil sejak kedua orang tua ku sedang membicarakannya yang
terlintas dipikiran ku adalah seperti sebuah balon udara yang mengambang lama
di udara karena ia begitu melihat pelangi terlukis disana sulit untuk diraih .
mereka bilang hal romantis yang pernah dilakukannya adalah bersama - sama
mencoba untuk menarik pelangi dan memasukkannya kedalam kantong celana jika ia
bisa . aku yang saat itu berusia 6 tahun tak mengerti untuk apa mereka membawa
pelangi raksasa itu ke rumah tapi yang ku tahu mungkin mereka akan memberikan
pelangi itu sebagai hadiah ulang tahunku . ada yang bilang juga Cinta itu warna.
Sekarang aku menganggap hal tadi adalah mitos
. mungkin kau akan tertawa jika aku terus mencari arti dari pelangi itu
sekarang . atau aku bisa saja mengunjungi perpustakaan Daerlearn dekat kota Sugrex
dan itu adalah hal jeda yang aku harus kulakukan dipinggiran danau karena
berharap aku bisa mencairkan Olland dari pikiran ku sejauh ini.
☂ ☂ ☂
Aku
bergantung pada hari – hariku . jika hari ini cerah dan kicauan burung - burung
kecil berwarna biru yang tak kuketahui namanya tapi aku bisa tahu mereka sering
mencuri setiap helai rumput kering untuk istana paling berharga mereka . juga
sekelompok burung bergirang mewarnai
langit dan ruang adalah aku sedang mengingat waktu Olland datang menemuiku di
gerbang sekolah . atau hari ini pasir salju menumpuk di permukaan rambut ku dan
membeku bahkan aku hampir tidak merasakannya adalah saat malam aku hendak
pulang karena tak ada jawaban kehadirannya . sepatu tua yang ku pakai malam itu
membawa kesedihan sendiri , bukan kebahagiaan . aku bisa ingat di malam dingin
itu saat menghabiskan separuh jalan dan aku terus mengamati kedua sepatu ku
dengan kepala tertunduk . aku tak membayangkan kesedihan dengan wajah murung .
aku hanya berimajinasi jika saja Olland bersembunyi dibalik sepatu ku mungkin
aku bisa menariknya keluar dari sana dan menggantung nya di dinding agar aku
bisa berbicara dan meminta jawaban dari Olland bagaimana aku berbalik mencari
nya . itu terlalu kejam menurutku . aku tidak bisa mengumpat didepan semua
orang kecuali jika sebuah bekas kaleng ikan tuna menyambar di kepalaku sekarang
. aku tidak membutuhkan Olland . yang
kau butuhkan hatinya itu kata Grace padaku . Grace jelas tahu aku terlalu cepat
untuk lenyap dari pandangan Olland . aku tahu itu terjadi tapi aku tidak tahu mengapa
hal itu harus terjadi.
“ dan apa
kau percaya bahwa Cinta itu rumit . kurasa aku masih bergantung pada Filosofi
kuno yang diajarkan kakak ku semalam dan itu membosankan ” Westyl berkata selagi
melepas kedua sarung tangan berwarna merah dan membiarkan kedua tangannya yang
lebih besar dari milikku bernapas lega . aku menggelengkan kepala dan mencoba
mengutarakan pertanyaan ku yang lain tetapi masih tentang Cinta.
“ jika berbicara tentang balon
udara apa menurutmu aku telah membuatmu penasaran? ” dan aku mulai bertanya
bahkan belajar dari Westyl tentang mitos yang ku rasa mungkin sudah kuno dan berlebihan karena aku memiliki ruang
yang kosong untuk mengerti dan sesak dengan segala pertanyaan.
“ tentu saja , kau sudah
memberitahuku sekarang ” katanya.
“ apa kau pernah melihat sepasang
kekasih menikmati balon udara dan mereka terlihat begitu mesra ? ”
“ mereka sangat romantis ” ketika
mendengar pendapat Westyl aku langsung mengalihkan wajah ku ke arah nya dan
cukup membuatku tersentak.
“ aku tahu karena aku tak suka
memandang hal yang menjijikkan bagiku ” itu kataku padanya . aku sengaja
menikmati beberapa burung menari di udara . yeah, aku tak menerima ucapan
Westyl.
“ mengapa kau bilang berpacaran
begitu menjijikkan bagimu? ” Westyl tak menawarkan permen lolipop untukku
sekarang dan itu adalah hal yang sering dilakukannya jika kami berbincang.
“ aku tau sekarang kau sibuk
dengan cowok yang terus kau cari sekarang bahkan itu tujuan mu datang kemari
kan ? ” aku lama menatap sorotan mata Westyl dan bukan berarti aku menatapnya
karena senyuman sombong nya yang terlukis , tapi bagaimana Westyl bisa tahu hal
itu ? aku tak mau membuka mulutku karena
aku tahu Westyl mencoba memancing ku untuk berbicara hal Cinta didepannya
selain Emma dan Grace.
“ kau tak perlu berbicara
sekarang Dear , Ok sekarang apa kau masih ingin bercerita panjang tentang balon
udara tadi ? ” Westyl mulai memperlihatkanku dengan jelas bahwa sedang ada
perseteruan antara pasukan gigi dan kembang Gula didalam sana . aku tahu Westyl lebih senang berbincang –
bincang jika ada sesuatu yang menghiburnya sekarang juga tapi aku tetap menolak
permen lolipop yang baru saja Westyl tawarkan untuk ku.
“ kau tidak bohong padaku kan ? ”
aku berusaha menahan langkahku . Westyl melangkahkan kaki dan menghabiskan
separuh jalan beraspal . aku hanya terus memandangi kedua kakinya saja dan ia
terus merangkulku . membuang sisa tongkat lolipop di dalam tong sampah depan
Perpustakaan DearLearn yang baru saja ku ketahui sudah berdiri jelas didepan kami
. Westyl memaksaku melewati pintu karena
ia tahu itu yang aku butuhkan sekarang .
aku tak peduli jika aku merasa asing memasukinya karena aku baru saja menyentuh
Perpustakaan . semua orang memang membutuhkan sebuah buku untuk dibaca dan
kurasa mereka sangat membantu bagi Dunsty dan itu yang membuatku lebih bosan
karena aku sebenarnya sama sekali tidak gemar membaca buku.
“ kau tak boleh membaca buku ini sambil
berjalan ! kau akan sulit mendapatkan warna disana . bacalah selagi kau duduk
tenang dengan secangkir susu coklat panas ! ” Westyl mengedipkan mata dan
mengajari ku 1 hal agar aku harus mencintai dan mempraktekkan gaya Westyl yang
Perfeksionis menurutnya.
☂ ☂ ☂
Dulu aku
bilang merasa lega jika Olland tidak bersama dalam sekolah yang sama . itu dulu
, sekarang aku lebih lega walaupun Olland yang ku temui sekarang lebih banyak
diam . aku tahu aku masih malu sama seperti yang dulu dan penasaran dalam
diriku masih ada.
“ Let’s see , ini adalah ke seribu kali kau terus memperhatikannya diam
– diam , ayolah Dania kau menghampirinya saja ” suara Westyl menyambarku dari
belakang . ku kira itu Olland meskipun aku sedang mengamatinya didepan sekarang
karena suara Westyl mirip suara cowok jika ia sedang bergurau . aku membalikkan
badanku dan memandang wajah Westyl kesal karena kurasa ia mengamati ku sejak
awal.
“ aku tak mengerti maksud mu ,
West, aku sudah membaca buku yang kau tunjuk padaku semalam dan itu menarik ”
kataku mencoba mengalihkan yang terjadi dan Westyl tidak mengulang atau
bertanya lagi soal Olland padaku . dan aku juga berbohong tentang buku itu .
aku tak membacanya.
“ benarkah ? biar ku beritahu
kembali , hmm apa yang mereka katakan
disana tentang Api yang menyala di balon udara sehingga mereka bisa terbang ?
tentu pasti ada hubungannya dengan cinta bukan ? ” Westyl mendekatkan wajah nya
sehingga aku bisa melihat jelas dalam kedua bola matanya tersimpan jawaban tapi
aku bisa menebaknya bahkan sebagian ku coba mengarang.
“ seperti Thomas Alva Edison berkata
,
ibarat bola lampu ia memiliki cahaya . hanya sama dari bentuk balon udara tapi
ia punya api agar bekerja . gelora dan api sedikit memiliki kesamaan . dan
hubungan Balon udara yang bisa bekerja adalah dua benda saling mengikat dan itu
karena cinta . alasan kau sedang melihat balon udara yang sedang mengambang di
langit adalah mungkin kau sedang berbunga – bunga karena memikirkan
seseorang ” jawab ku fasih tapi sepertinya pikiran tidak
se-mulus jalanan beraspal dan aku berusaha mendapatkan jawaban untuk direkayasa
. aku belum berpikir jika semuanya tepat sempurna.
“ well kau cukup cerdas Dan , apalagi yang kau ketahui jika kau
terjatuh dari sana ? ” aku tak seperti anak kecil yang berbohong dan menyungginggkan
senyum lega jika dipuji . aku masih berjaga – jaga mungkin Westyl bisa menebak
kebohonganku lewat suara , mata atau siratan wajah ku karena aku tahu Westyl
bisa melakukan banyak hal . aku masih tak percaya Westyl bilang jawabanku
tepat.
Aku masih berani mengarang
teori palsu tentang balon udara “ jika
kau terjatuh dari balon udara itu adalah bahwa kau sedang patah hati atau
sedang dilanda kesedihan cinta ” aku menyambung kata – kata tadi dengan cepat .
aku tahu itu tidak masuk akal.
“ lebih tepat nya adalah mereka
terlalu menyerah sehingga bunuh diri dengan cara seperti itu . kau tambah
cerdas Dear . maksud ku kau memang
pantas jatuh dari sana karena Tuhan mengetahui kebohonganmu padaku ha ha ha ”
“ dan kau juga berbohong pada
pertanyaan yang pertama ” kataku . ia
tahu aku membenci lawakan nya sehingga garis tawa di pipi nya terlihat jelas
saat diam . jari – jari tangan Westyl bergerak mencari sesuatu dibalik kantong yang
menempel di mantel . ia menarik benda itu keluar sehingga tubuhnya nya terlihat
dan aku bisa menebak itu sebuah surat.
“ dan kau cukup membohongi
perasaanmu ” Westyl memberitahuku . aku tau maksud surat yang ia tujukan untukku . aku tak bertanya dari
siapa tapi Westyl yang memaksaku untuk membacanya sendiri nanti . kukira Westyl
hanya bisa memberiku sebatang permen lolipop dan aku kadang menerimanya
meskipun tenggorokan ku sudah terlalu manis . aku baru menerima surat berbaju merah muda
dan kupikir itu adalah surat untuk mengenang Valentine tapi aku tau kami tidak
sedang menempuh Februari sekarang dan kau tahu aku membenci melakukan hal yang
berlebihan di bulan itu dan tidak memiliki seorang kekasih bukanlah menjadi
alasan tadi . hanya aku lebih senang melewati nya bersama sahabat dan kawan
atau orang tua ku yang sedang menetap di Queensland sekarang . mereka bisa saja
memaksaku untuk melakukan hal itu jika aku berhasil menggapai Olland tapi aku
benci jika mereka menjebakku untuk jatuh ke lubang situasi yang tak seharusnya
karena aku cukup berbeda dan kau tak bisa merubahnya itu saja.
☂ ☂ ☂
Aku suka
langit senja di penghujung sore . aku memilih pohon besar didepan Apartemen
untuk menjadi sandaran kursi alam yang menemaniku sore itu . aku belum bisa
memutuskan untuk membuka halaman pertama dan buku ‘ [F].[L]ovel[Y] ’ yang Westyl berikan padaku tapi aku ingat sebuah
surat ditempo hari .
“ kau
sedang mencari nasehat yang sehat kawan ? untuk kau selipkan di setiap kejadian
mu dan takdir cinta yang terjadi padamu agar kau tak berselancar di laut Carloy
yang penuh air liur dosa menjijikkan itu ? aku tahu agar kau lebih mengerti dan
tak ingin lama menikmati hidupmu , tapi itu bukan berarti kau harus
mengalaminya sendiri . aku mengerti perasaanmu . aku juga bahkan bingung
mengapa kau harus terlahir sebagai gadis yang lemah akan cinta tetapi kuat akan
kasih sayang . itu membingungkan bahkan kau mengharapkan seseorang sekarang .
maaf untuk kebaikanmu aku tahu . kau pasti segera datang padaku . ajak hatimu
bicara sayang . tak berguna kau punya hati jika hanya sekedar menyimpan suara .
kau tahu hati berhak untuk berbicara .
( berhentilah berbohong ! kau bisa jatuh dari
Balon udara sekarang )
“ Bodoh , aku sedang tidak di
udara sekarang ” sudah ku tahu itu Westyl dan ia mencoba menghiburku soal balon
udara yang kejam itu . lihatlah aku masih tak mengerti sekarang . ku rasa usia
dan umur ku sama saja tak ada bedanya . jika aku terus mengumpat atau kesal
dengan takdir ku mungkin disana pikiran dewasa ku akan lahir . aku tak begitu
paham maksud Westyl tentang Olland . aku tak pernah berbicara padanya tentang
Olland bahkan Westyl mengalihkan pembicaraan itu kemarin . sejak Stafford University menarik Westyl , Grace
, Carloy dan Olland itu adalah berita yang bagus jika kami kembali bersama . meskipun kehadiran Carloy yang ku benci dan
bosan melihat bibir merah tebal , sikapnya yang tambah liar didepan cowok . aku
tahu ia bahkan bisa merebut cowok yang menjadi ketua lembaga kampus . bahkan
Owen Putra dari Rektor sedang menduakan pasangannya sekarang berkat Carloy dan itu
adalah hal luar biasa di luar batas menurutku . aku masih bersama George dan lainnya
. dan seringkali George masih ingat padaku dan tentang Olland . aku percaya kau
pasti senang jika bertemu kawan lama dan bukan berarti mereka adalah kawan yang
kuno untuk dikenal kembali . menurutku mereka adalah teman yang aku butuhkan
sekarang . tapi aku tetap muak dan benci
untuk mengenal Carloy kembali.
“ semoga Olland masih mengenal mu
Dear ” kata Grace . Grace menumpukkan
tangannya yang lain di atas tangan ku.
“ kau yakin dengan itu ? ” kataku.
“ mengapa kau berbicara seperti
itu ? ” Grace merasa aku tak sependapat dengannya.
“ aku rasa Olland tak mengenalku lagi , sekarang dan dulu sudah
sangat berbeda untuk nya . aku tidak dikenal lagi dengan cara apapun ”
“ kau lihat gadis berambut pirang
disana ” aku mengangguk setelah melihat Gadis itu duduk di taman bersama
lainnya.
“ itu Daisy teman kecilku . dulu
kami sering bersama . Daisy sering bercerita panjang tentang cowok yang
dikaguminya dan gemar menceritakan kisahnya padaku bahkan kadang aku merasa
bosan karena Daisy tak pernah jujur padanya . tapi Daisy bisa menyalahkan ku
setelah semuanya terlambat ”
“
apa dia mengetahui nya ? ” kataku.
“ entahlah . kau tahu maksudku mengatakannya
padamu ? ” aku menggelengkan kepala . sesuatu berubah menjadi rumit sekarang.
“ semua orang berhak berjuang
maksudku untuk Cinta . meskipun terdengar berlebihan bagimu tapi kau juga bisa
melakukannya untuk hal yang lain . kau butuh mencintai dirimu sendiri dan hati
mu sehingga kepercayaan akan timbul didasar sana . tapi kau tak boleh
menyalahkan dirimu jika semua terjadi tak sesuai harapan . percaya padaku semua
kata hati adalah benar ” Grace meyakinkan ku . aku percaya itu . dan aku jelas
ingat perkataan Westyl saat hendak memberiku sebuah surat aku tahu aku jelas
membohongi perasaanku . bagaimana Westyl mengetahui hal lain tentang itu ? lihat ! aku mendapat nasihat
sehat lainnya yang kau maksud.
☂ ☂ ☂
Ketika semua
teman –teman ku menyayangi dan peduli padaku tentang hal itu saat ini juga
mereka pasti mencari atau mendengar hal – hal yang baru dan membisikkan dengan
senang padaku . aku tahu itu jelas berlebihan tapi kau tak bisa terus
mengatakan hal itu selamanya karena itu bisa menghantuimu . Westyl benar . ia
sepertinya bersembunyi dibalik hati ku bahkan ia bisa menebak aku sedang berbohong
pada diriku sendiri atau Westyl bergurau lagi aku bisa jatuh dari Balon udara
sekarang . aku ingat buku setebal 5 cm sedang berdiam di atas tumpukan buku
lainnya di meja kerja ku . buku itu seakan menarik tanganku kencang agar aku
bisa bermain bersama ribuan kata yang entah sebagian karangan ku tentang Balon
udara akan muncul . sudah 2 hari lembaran surat Westyl yang membahas kebohongan
terbesar ku menempel di sekitar bingkai foto kami berdua . aku sengaja melakukannya
agar aku berusaha untuk tidak membohongi nya lagi setelah Grace menumpukkan beberapa
hal lain yang penting di pikiran ku dan aku jelas menulis nya dengan tinta
hitam pekat diatas lembaran yang ku sembunyikan di sekitar pikiran ku dan itu
lebih mudah.
Kurasa Westyl mennyetel alarm dipikiranku lagi
agar tak membaca buku jika kau sedang dalam perjalanan . tapi aku mengabaikan
aturan itu karena aku tidak punya banyak waktu lagi membaca bersama secangkir
cappuccino dan duduk di sekitar Apartemen karena aku benci kebisingan yang
mengaum . aku memiliki cara sendiri untuk
menikmati dan mencintai kegiatan ku . aku memilih menikmati kursi panjang di
taman Laura School . aku ikut senang
taman bekas sekolah kami sekarang lebih indah bahkan kau bisa ikut permainan
mencolek beberapa ikan – ikan kecil di kolam sana bersama anak – anak lainnya .
aku tak keberatan buku pemberian Westyl harus ku baca sekarang . aku membaca
buku seolah Westyl berbicara padaku . aku tahu itu jelas berlebihan tapi aku harus
membiasakannya untuk tidak dinilai berlebihan .
“ Apakah kau
pernah dengar Pelangi bersuara ? apakah kau tahu bahwa Pelangi kadang sedang
jatuh cinta padamu ? mengapa Tuhan tak menciptakan Pelangi yang bersuara
sedangkan langit bisa berteriak keras di hadapan mu ? mengapa Tuhan menciptakan
Pelangi berwarna warni yang indah tetapi ia hanya hadir sekali dihadapan mu ? “
“ Apakah
kau pernah mendengar kata hati ? ia begitu diam dalam keluguan dihadapan mu sedang Engkau tak mengetahuinya
? kau pernah menoleh hati nya ? kau tak bisa menolehnya tetapi memandangnya
karena mereka membutuhkan mu di masa depan bukan di masa lalu . that is why
called loving , tak ada yang mengetahui ia terlalu sempurna pada pilihan yang
baik dan kesempurnaan Cinta yang ia miliki membuat nya takut kehilangan
kesempurnaan cintamu dibandingkan kehilangan kesempurnaan cinta miliknya dan
itu adalah alasan ia mengiburmu dalam diam tapi berwarna . hal ini membuatmu
lebih bahagia untuk lebih mengerti “
Dan aku sudah menemukan alasan tentang Balon
Udara
“ Kau
pasti pernah melihat Balon mengudara bersama sepasang kekasih atau orang
sekelompok saja . tapi perlu kau tahu mereka semua melakukannya karena
penasaran bagaimana kisah dari Film Montell and Marry yang diproduksi pada
tahun 1969 melewatinya . hanya dari sebuah Film namun berhasil membuat ribuan
orang mencoba mengikuti Balon Udara massal bersama pasangan mereka . kisah
sebagaimana menceritakan bahwa Montell menciptakan Balon Udara semata hanya untuk
mengabulkan permintaan Marry sang Kekasih , ini yang dimaksudkan Pengorbanan
untuk sang Kekasih ”
Westyl
mengajak ku untuk lebih mengerti sekarang . aku tahu ia memiliki tangan lebih
dari dua dan ia mampu mengulurkan tangannya yang lain untukku . ia peduli
padaku . aku bahkan tak pernah menunjukkan sorot mataku memerlukan pertolongan
untuk menggapai Olland dan Westyl lebih mengetahui hal itu lewat hatiku bukan
aku . yang aku tahu aku jelas menyerah . menyerah untuk menoleh dan menyapa apa
yang terjadi jika aku tak mengikuti kata hati bukan pikiran . aku tak menemukan
cerita yang aku butuhkan . kurasa itu maksud Westyl mengajariku satu hal lagi
selain Perfeksionis . adalah kesederhanaan .
☂ ☂ ☂
Aku benci
untuk mengenang sesuatu yang buruk . jika aku mengoleksi kenangan tersebut aku memilih
untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang manis . sore itu aku datang untuk
menjenguk Laura School karena jari –
jari mungilku membutuhkan kebahagiaan kecil . kurasa ini adalah waktu yang
cukup untuk membayangkan jika bermain bersama Olland . aku melakukan hal ini
sendiri . aku menunda untuk membahas buku yang ku baca semalaman karena aku
masih takut Westyl bisa saja mengutarakan beberapa pertanyaan yang bodoh . butiran
salju yang menambal tanah . menghabiskan sebagian jalan sesuka mu . memandangi
wujud Olland kecil yang berdiri dihadapanku sambil melambaikan tangan dan aku
terus mengikuti hingga ia menjadi titik dan menghilang . tapi aku tersenyum . dan
aku melemparkan kebahagiaan kecil itu saat hendak menoleh ke arah mereka . aku
agak sedikit terlambat setelah melihat mereka sedang mengelilingi kolam ikan bergaya
abad 19.
“ tidakkah air kolam itu dingin ?
” tanyaku di antara mereka yang sedang sibuk menggelitik air dan tubuh ikan -
ikan kecil yang licin bahkan percikkan air itu mengenai wajah mereka.
“ itu bukan masalah besar . lihat
! ini adalah waktu yang bagus untuk permainan kami karena aku tahu jari-jari mereka tidak sehangat milik ku ” salah satu
dari mereka menjawab . aku mengikuti tawa mereka dan mencelupkan jari kanan ku
di antara mereka lalu memulai permainan di menit ke- 2.
jari – jari ku
terlihat sedang menari sekarang . berusaha mengejar dan memeluk tubuh ikan
kecil itu jika aku bisa . disana ada 13 ekor ikan yang harus dikejar sekarang.
“ aku menang ! apa yang akan
kalian berikan pada senior mu ? ” aku berusaha mengencangkan jari ku diantara
tubuh ikan yang sedang kudapat agar tak terlepas dari kait jariku karena aku
ingin membuktikan keberhasilanku hari itu didepan mereka.
“ well , You won but , tunjukkan padaku jika kau bisa
mengalahkan pemuda yang duduk di kursi sana . kami baru saja dikalahkan
beberapa menit yang lalu ” mereka berkata sambil memberitahuku pemuda tadi .
aku dipaksa bertanding permainan anak kecil ini bersama pemuda di sana . Look ! aku tak menyangka mereka sedang menarik Olland untuk
menemuiku sekarang . aku sungguh senang jika Olland mengunjungi bekas sekolah
kami sekarang tapi aku tidak tahu alasan ia menginjak kembali kedua kakinya
disini . tubuhnya jelas dihadapanku sekarang . aku merasakan Olland sekarang
hadir memandangi ku . pandangan yang ku harap bisa terjadi waktu aku menunggu
malam yang berlalu.
Yeah, kami mulai mencelupkan jari masing – masing
dan aku berusaha melakukannya seolah aku berusia 12 tahun meskipun semua
terjadi tanpa ku duga tapi aku senang melakukannya . dan hal yang membuatku
tersentak adalah jariku sedang memeluk jari telunjuk Olland . menyadari kami
sedang bersentuhan aku cepat menarik tangan ku dan cepat berpaling .
“ Dania ! ” teriak Olland. aku
menghentikan kakiku ketika mendengarnya berteriak . cukup membuatku yakin.
“ aku ingin berbicara sebentar
dengan mu ” Olland berkata . dan aku memenuhi nya selagi meraih kursi di taman
bersama . ini adalah hal berlebihan . aku merasa tidak normal jika terus
berbicara tentang “ berlebihan ” setiap hari . aku harus menghapusnya dari
pikiran ku sekarang .
“ bagaimana kabar mu ? ” Olland
memulai obrolan . memandangiku lekat – lekat dan lama sedangkan aku menyibukkan
diri untuk menyingkirkan rasa malu ku sambil memandang gedung sekolah dan aku
sedikit mengingat banyak hal konyol yang kulakukan disana . salah satunya
konyol dengan Cinta .
“ baik . bagaimana dengan mu ? ”
kupaksakan kepala ku memandang tatapannya dan selanjutnya aku harus membiasakan
duduk bersama cowok . melihat Olland mengangguk dan tersenyum padaku kuharap
itu membuktikan bahwa konflik kecil soal telepon yang pernah kuputuskan
terhapus dari pikirannya.
“ apa kau tahu keberadaan Emma
sekarang ? ”
“ New York , Emma pergi dan aku
tak pernah bertemu sebelumnya ” jawabku.
“ aku tahu . ku pikir ia pamit
untuk terakhir kalinya padamu ” ujar Olland.
“ tapi itu tak terjadi. Kurasa
Emma marah padaku soal . . ” aku tak berani melanjutkan perkataan ku dan aku
baru menyadarinya di akhir kalimat bahwa mereka berdua pernah melibatkan ku dan
semua jelas sekali hubungannya dengan Olland. diam adalah jawaban Olland
barusan. Cukup membuatku terbangun dari mimpi bodoh pengejaran Cinta yang
konyol. Tapi aku tahu Olland berbisik lewat hati menyarankan ku untuk tenang .
melihat dunia nyata dengan mata terpejam atau aku bisa memilih mengenang
kembali perjuangan Olland. kami melakukannya secara bersama di sore itu.
☂ ☂ ☂
Kurasa aku membutuhkan sebait lagu untuk
didengar . mungkin lagu yang pernah dinyanyikan Olland dulu adalah giliran hal
jeda yang harus ku lakukan karena aku membutuhkan kenyataan bukan mimpi . Aku
tak percaya ia bisa hadir di taman kemarin dan cukup membuatku tidak percaya.
Lantunan lagu membuat moment aku bertemu dengannya terasa nyata dan itu
terulang kemarin. Aku tidak perlu membuang waktu untuk berbicara padanya
tentang malam yang kuhabiskan di depan gerbang . menurutku itu seolah kejadian
yang kulakukan diusia 10 tahun dan itu adalah pengorbanan yang paling
berlebihan menurutku dan harus dilupakan . aku tak bisa menghitung berapa kali
aku terus mengatakan kata ‘ berlebihan ’ sepanjang hari dan itu benar mereka
menghantui ku. Jika Westyl berada disana dan terus menyaksikan aku dan Olland
memejamkan mata bersama dan aku tak melihatnya kuharap Westyl tidak melakukan
hal yang konyol untuk itu. Mengatakan ‘ aku tak percaya Olland tersenyum padaku
’ itu lebih baik yang keluar dari mulutku.
Seruan
Westyl tentang ‘ kau cukup membohongi perasaan mu ’ mulai mengikuti ku setelah
kemarin Olland bersamaku. Aku kembali mengingat teori ‘Balon Udara’ lagi . tapi
aku melupakan hal itu karena kurasa aku memilih sederhana.
Segelintir rasa kasih sayang mengalir setiap hari . entah kau
marah sebenarnya saat itu kau sedang mengasihaninya . tapi itu sesaat . emosi
kadang berubah tergantung apa yang ada dipikiran dan di hati . Manusia memang luar biasa yang
tercipta dari tangan Tuhan . mereka 2x
lebih memilih merasakan kasih sayang itu dibandingkan tidak sama sekali
. sebab, tentu saja kau akan merasa hampa, sepi , dan bukan apa – apa. Tidak lebihnya mereka harus merasakan cinta. Adalah hal wajar jika kau merasakannya .
Sempurna atau tidak sempurna Sebenarnya sama. untuk melihat Sempurna adalah
dibalik hatinya. Dan bagaimana kau
mengajari nya untuk menyempurnakan perasaan dengan perlahan – lahan. Terimalah
kekurangan jika menginginkan kesetiaan dan kau akan tahu kelebihan dari
kekurangan tersebut.
Emma
yang terlintas dipikiran ku . aku ingat semua nasihat nya yang ku abaikan.
Cukup membuatku menyesal jika mengingat masa lalu . itu terlalu egois . aku
masih berpikir aku tidak normal dan berbeda untuk hal yang tidak baik tentang
masalah Cinta . mengapa hal Cinta yang terus menjadi masalah ? jika aku bisa
menulis atau mencatat semua nasihat baik dan tulus dari mereka mungkin itu tak
seberapa dan aku tak bisa menggambarkan semuanya membawa nilai yang berat
bagiku tapi otak ku hanya bisa memuat selembar kertas saja untuk ringkasannya.
Aku harus menyukai hal yang rumit. Tentang perjuangan, kasih sayang dan satu
hal harus kucintai dalam kehidupan seperti yang Westyl ajarkan padaku semuanya
begitu berarti. Aku tidak cepat untuk melupakan sebagian wajah mereka karena
aku ingin memberikan penghargaan yang tulus.
☂ ☂ ☂
“ apa menurutmu aku
masih berbohong pada perasaanku ? please,
tataplah mataku ” aku menemui Westyl dan membawa buku untuk kuberikan
padanya kembali . kurasa cukup aku membaca kata – kata berwarna itu tetapi aku
tetap mencari kenyataan. Aku masih saja menjadi egois dan kerasa kepala untuk
hal itu. Yeah, dan aku berharap
Westyl bisa membaca hatiku lebih dulu.
“ bukankah hanya kau sendiri yang mengetahui nya? Itu milikmu bukan
milikku Dan ” jawab Westyl selagi ia menggali jawaban lewat mataku .
“ kau mengerti warna yang ku maksud ? ” tanya Westyl . ia menarik buku
tadi dengan kencang sehingga kelima jari ku terlihat seperti tidak mengenggam
sesuatu.
“ aku mengerti. Banyak sekali warna disana dan aku hampir tak
mengenalinya . kau mengajariku hal lagi seperti aku mengenal mereka di usia 5
tahun ” kataku. Aku terus berbicara dan
hampir tak terkendali. aku sedikit emosi dan kurasa pencarianku terjadi semakin
rumit. Aku yang membuatnya semakin rumit.
“ tenangkan dirimu. sekarang aku yang bertanya menurutmu kau membohongi
perasaanmu? Kau ingin mereka menjamur dan tidak menjadi apa – apa di kehidupan
mu? ” Westyl menarik kepalaku kencang dan meyakinkan ku lagi dengan tatapannya
. Westyl menunggu suara ku untuk membuktikannya. Cukup lama mulutku ku angkat
bicara.
“ aku pergi sekarang ! ” aku bergegas dan beranjak pergi . ku tahu
Westyl yang mengusirku untuk melakukannya sekarang.
☂ ☂ ☂
Aku mencari Olland kedua kalinya. Kurasa ini
adalah akhir dari pencarianku. Aku jelas mengingat dan mendengar nasehat mereka
dan itu terus mengikutiku . aku belum memikirkan untuk menikmati Permen Lolipop
pemberian Westyl untuk sekedar menghilangkan kejenuhanku . atau aku harus
meluangkan waktu bersama kolam ikan milik Laura
School . aku tidak menunda untuk membuka tirai dan menoleh kedalam hati apa
yang sebenarnya tersembunyi disana. Aku belajar dengan caraku sendiri. Aku
tidak melihat Olland pagi itu. Tapi aku ingin mendengar sekali lagi hentakan
sepatunya di tanah. atau senyuman nya di tempo hari yang membuat kesalahan
terbesarku menjadi kecil. Pertemuan singkat menjadi makna. Aku ingin menemuinya
untuk berbicara tentang mata terpejam di tempo hari.
Kurasa bisikan udara memberitahuku. Memberiku
ruang untuk mengejar Olland. aku tak merasakan lelah hanya saja aku lelah
dengan pencarianku yang kurasa seabad lamanya. Sebenarnya hati tidak terlalu
jauh untuk dibuka. Hanya kau yang bisa membukanya. Dekat sekali.
“ Olland ! ” aku berteriak sambil memperlambat langkahku dari pelarian .
nafas ku terengah . berusaha mengambil nafas panjang agar aku bisa berbicara
dan Olland bisa memahami tanpa memintaku untuk mengulanginya. Kami bertemu
tepat dimomen yang sama saat Olland melambaikan tangan yang membuat keningku
berkerut. Olland membalikkan badan dan memandangiku dari jauh. Aku mencoba
melambaikan tangan . aku sempat jenuh karena kurasa Olland ingat dan marah
Karena aku tidak membalas lambaiannya tapi dia membalasnya selagi ia
mengembangkan senyuman.
aku kembali menarik nafas panjang dan mengungkapkan perkataanku tanpa
memandanginya “aku merindukan mu . sorry
” . cukup lama aku tak mendengar suara Olland aku berburu membalikkan badan tapi
ia menghentikanku.
“ lupakan itu ” jawab Olland. aku tersentak dan memandang uratan wajah
Olland saat mengatakannya.
“ aku salah, aku tak tahu kenapa harus kau dan kenapa harus aku . kau
memang suka padaku dan aku tahu itu dulu. aku hanya mengungkapkannya saja
setelah itu kau boleh pergi dan aku bisa menangis sepanjang hari disini . tapi
aku suka caraku. Tidakkah kau mendengar kenyataan berbisik padamu? " aku
berseru keras dan aku baru saja menangis didepan Olland .
“ lupakan masa lalu itu. aku mau kau ingat sekarang. Aku senang kau
membalas tangan mungil mu untukku . semoga berubah menjadi kehangatan yang
bakal kau selipkan dijemari ku. ” Olland sungguh tersenyum.
“ kau memaafkan ku? ” kataku.
“ asal kau tak boleh menangis sepanjang hari . tetap disini ” Olland
menghampiriku . senyuman kami bertemu. Menyapu rambutku pelan . aku masih malu
dan tetap menjadi diriku sendiri . aku tidak memilih berubah menjadi saudara
kembar Carloy . dan aku berpikir untuk memperjuangkan hatiku . aku masih
mengingat buku yang Westyl beri untukku . mereka masih berwarna . dan teori
palsu ku sebenarnya berlaku bahwa kau harus berusaha agar tak jatuh dari Balon
udara . tetaplah mengambang !