Dania and Love Advice Part II

23.51

 My biggest wish is to see you oneday -Dania-


Hal yang paling ku cari di dunia adalah yang terpenting sekarang. bukan semacam teori Fisiologi yang diajarkan Marchel dan segala masalah kehidupan rumah tangga nya yang sengaja di umbarkan di sela ia biasa mengajarkan pada kami. itu bukan masalah penting untukku sekarang. yeah , aku tahu itu adalah pelajaran untuk masa depan dan terasa aneh jika Marchel membicarakan masalah ini terlalu serius untuk remaja seumuran 19 tahun ke atas dan bagiku itu mungkin masalah kedua setelah pencarian Cinta menurutku. kau pasti sangat tahu yang ku maksud sekarang adalah Cinta. agak berhati – hati aku menanyakannya bahkan menahan diri di depan semua orang karena aku takut jika mulut mereka jatuh ke telinga Carloy dan membocorkan semua kebodohan ku dan keingintahuan ku tentang Cinta. bukan hanya aku yang menjadi  sorotan Carloy. Ia pernah menjebak Dunsty yang sama sifatnya dengan ku. ia jarang menjumpai cowok bahkan ia terlalu cerdas untuk mengurung dirinya di Rumah bersama ribuan buku  karena ia memang seorang kutu buku dan itu yang membuat Dunsty terkenal di sekolah kami .   bila membicarakan Cinta aku justru teringat Carloy . Well , mungkin karena Carloy adalah gadis terlalu cantik yang mengetahui semua hal tentang Cinta bahkan ia mengalaminya sendiri . jika aku membuka kamus dan mencari kata Cinta Carloy selalu berdiri disana dan mengumpat yang tidak baik . aku selalu tidak peduli padanya .  aku bisa membedakan diriku dengan Carloy dan aku cukup membutuhkan itu.


Dan pertanyaan ku yang kedua adalah Cinta . seingatku waktu kecil sejak kedua orang tua ku sedang membicarakannya yang terlintas dipikiran ku adalah seperti sebuah balon udara yang mengambang lama di udara karena ia begitu melihat pelangi terlukis disana sulit untuk diraih . mereka bilang hal romantis yang pernah dilakukannya adalah bersama - sama mencoba untuk menarik pelangi dan memasukkannya kedalam kantong celana jika ia bisa . aku yang saat itu berusia 6 tahun tak mengerti untuk apa mereka membawa pelangi raksasa itu ke rumah tapi yang ku tahu mungkin mereka akan memberikan pelangi itu sebagai hadiah ulang tahunku . ada yang bilang juga Cinta itu warna.

Sekarang aku menganggap hal tadi adalah mitos . mungkin kau akan tertawa jika aku terus mencari arti dari pelangi itu sekarang . atau aku bisa saja mengunjungi perpustakaan Daerlearn dekat kota Sugrex dan itu adalah hal jeda yang aku harus kulakukan dipinggiran danau karena berharap aku bisa mencairkan Olland dari pikiran ku sejauh ini.

☂ ☂ ☂
Aku bergantung pada hari – hariku . jika hari ini cerah dan kicauan burung - burung kecil berwarna biru yang tak kuketahui namanya tapi aku bisa tahu mereka sering mencuri setiap helai rumput kering untuk istana paling berharga mereka . juga sekelompok burung bergirang  mewarnai langit dan ruang adalah aku sedang mengingat waktu Olland datang menemuiku di gerbang sekolah . atau hari ini pasir salju menumpuk di permukaan rambut ku dan membeku bahkan aku hampir tidak merasakannya adalah saat malam aku hendak pulang karena tak ada jawaban kehadirannya . sepatu tua yang ku pakai malam itu membawa kesedihan sendiri , bukan kebahagiaan . aku bisa ingat di malam dingin itu saat menghabiskan separuh jalan dan aku terus mengamati kedua sepatu ku dengan kepala tertunduk . aku tak membayangkan kesedihan dengan wajah murung . aku hanya berimajinasi jika saja Olland bersembunyi dibalik sepatu ku mungkin aku bisa menariknya keluar dari sana dan menggantung nya di dinding agar aku bisa berbicara dan meminta jawaban dari Olland bagaimana aku berbalik mencari nya . itu terlalu kejam menurutku . aku tidak bisa mengumpat didepan semua orang kecuali jika sebuah bekas kaleng ikan tuna menyambar di kepalaku sekarang . aku tidak membutuhkan Olland .  yang kau butuhkan hatinya itu kata Grace padaku . Grace jelas tahu aku terlalu cepat untuk lenyap dari pandangan Olland . aku tahu itu terjadi tapi aku tidak tahu mengapa hal itu harus terjadi.

“ dan apa kau percaya bahwa Cinta itu rumit . kurasa aku masih bergantung pada Filosofi kuno yang diajarkan kakak ku semalam dan itu membosankan ” Westyl berkata selagi melepas kedua sarung tangan berwarna merah dan membiarkan kedua tangannya yang lebih besar dari milikku bernapas lega . aku menggelengkan kepala dan mencoba mengutarakan pertanyaan ku yang lain tetapi masih tentang Cinta.

“ jika berbicara tentang balon udara apa menurutmu aku telah membuatmu penasaran? ” dan aku mulai bertanya bahkan belajar dari Westyl tentang mitos yang ku rasa mungkin sudah  kuno dan berlebihan karena aku memiliki ruang yang kosong untuk mengerti dan sesak dengan segala pertanyaan.

“ tentu saja , kau sudah memberitahuku sekarang  ” katanya.

“ apa kau pernah melihat sepasang kekasih menikmati balon udara dan mereka terlihat begitu mesra ? ”

“ mereka sangat romantis ” ketika mendengar pendapat Westyl aku langsung mengalihkan wajah ku ke arah nya dan cukup membuatku tersentak.

“ aku tahu karena aku tak suka memandang hal yang menjijikkan bagiku ” itu kataku padanya . aku sengaja menikmati beberapa burung menari di udara . yeah, aku tak menerima ucapan Westyl.

“ mengapa kau bilang berpacaran begitu menjijikkan bagimu? ” Westyl tak menawarkan permen lolipop untukku sekarang dan itu adalah hal yang sering dilakukannya jika kami berbincang.

“ aku tau sekarang kau sibuk dengan cowok yang terus kau cari sekarang bahkan itu tujuan mu datang kemari kan ? ” aku lama menatap sorotan mata Westyl dan bukan berarti aku menatapnya karena senyuman sombong nya yang terlukis , tapi bagaimana Westyl bisa tahu hal itu ? aku tak mau membuka mulutku  karena aku tahu Westyl mencoba memancing ku untuk berbicara hal Cinta didepannya selain Emma dan Grace.

“ kau tak perlu berbicara sekarang Dear , Ok sekarang apa kau masih ingin bercerita panjang tentang balon udara tadi ? ” Westyl mulai memperlihatkanku dengan jelas bahwa sedang ada perseteruan antara pasukan gigi dan kembang Gula didalam sana .  aku tahu Westyl lebih senang berbincang – bincang jika ada sesuatu yang menghiburnya sekarang juga tapi aku tetap menolak permen lolipop yang baru saja Westyl tawarkan untuk ku.

“ kau tidak bohong padaku kan ? ” aku berusaha menahan langkahku . Westyl melangkahkan kaki dan menghabiskan separuh jalan beraspal . aku hanya terus memandangi kedua kakinya saja dan ia terus merangkulku . membuang sisa tongkat lolipop di dalam tong sampah depan Perpustakaan DearLearn yang baru saja ku ketahui sudah berdiri jelas didepan kami  . Westyl memaksaku melewati pintu karena ia tahu  itu yang aku butuhkan sekarang . aku tak peduli jika aku merasa asing memasukinya karena aku baru saja menyentuh Perpustakaan . semua orang memang membutuhkan sebuah buku untuk dibaca dan kurasa mereka sangat membantu bagi Dunsty dan itu yang membuatku lebih bosan karena aku sebenarnya sama sekali tidak gemar membaca buku.

“ kau tak boleh membaca buku ini sambil berjalan ! kau akan sulit mendapatkan warna disana . bacalah selagi kau duduk tenang dengan secangkir susu coklat panas ! ” Westyl mengedipkan mata dan mengajari ku 1 hal agar aku harus mencintai dan mempraktekkan gaya Westyl yang Perfeksionis menurutnya.
☂ ☂ ☂
Dulu aku bilang merasa lega jika Olland tidak bersama dalam sekolah yang sama . itu dulu , sekarang aku lebih lega walaupun Olland yang ku temui sekarang lebih banyak diam . aku tahu aku masih malu sama seperti yang dulu dan penasaran dalam diriku masih ada.

Let’s see , ini adalah ke seribu kali kau terus memperhatikannya diam – diam , ayolah Dania kau menghampirinya saja ” suara Westyl menyambarku dari belakang . ku kira itu Olland meskipun aku sedang mengamatinya didepan sekarang karena suara Westyl mirip suara cowok jika ia sedang bergurau . aku membalikkan badanku dan memandang wajah Westyl kesal karena kurasa ia mengamati ku sejak awal.

“ aku tak mengerti maksud mu , West, aku sudah membaca buku yang kau tunjuk padaku semalam dan itu menarik ” kataku mencoba mengalihkan yang terjadi dan Westyl tidak mengulang atau bertanya lagi soal Olland padaku . dan aku juga berbohong tentang buku itu . aku tak membacanya.

“ benarkah ? biar ku beritahu kembali , hmm apa yang mereka katakan disana tentang Api yang menyala di balon udara sehingga mereka bisa terbang ? tentu pasti ada hubungannya dengan cinta bukan ? ” Westyl mendekatkan wajah nya sehingga aku bisa melihat jelas dalam kedua bola matanya tersimpan jawaban tapi aku bisa menebaknya bahkan sebagian ku coba mengarang.

“ seperti Thomas Alva Edison berkata   , ibarat bola lampu ia memiliki cahaya . hanya sama dari bentuk balon udara tapi ia punya api agar bekerja . gelora dan api sedikit memiliki kesamaan . dan hubungan Balon udara yang bisa bekerja adalah dua benda saling mengikat dan itu karena cinta . alasan kau sedang melihat balon udara yang sedang mengambang di langit adalah mungkin kau sedang berbunga – bunga karena memikirkan seseorang   ” jawab ku fasih tapi sepertinya pikiran tidak se-mulus jalanan beraspal dan aku berusaha mendapatkan jawaban untuk direkayasa . aku belum berpikir jika semuanya tepat sempurna.

well kau cukup cerdas Dan , apalagi yang kau ketahui jika kau terjatuh dari sana ? ” aku tak seperti anak kecil yang berbohong dan menyungginggkan senyum lega jika dipuji . aku masih berjaga – jaga mungkin Westyl bisa menebak kebohonganku lewat suara , mata atau siratan wajah ku karena aku tahu Westyl bisa melakukan banyak hal . aku masih tak percaya Westyl bilang jawabanku tepat.

Aku masih berani mengarang teori  palsu tentang balon udara “ jika kau terjatuh dari balon udara itu adalah bahwa kau sedang patah hati atau sedang dilanda kesedihan cinta ” aku menyambung kata – kata tadi dengan cepat . aku tahu itu tidak masuk akal.

“ lebih tepat nya adalah mereka terlalu menyerah sehingga bunuh diri dengan cara seperti itu . kau tambah cerdas Dear . maksud ku kau memang pantas jatuh dari sana karena Tuhan mengetahui kebohonganmu padaku ha ha ha

“ dan kau juga berbohong pada pertanyaan yang pertama ” kataku  . ia tahu aku membenci lawakan nya sehingga garis tawa di pipi nya terlihat jelas saat diam . jari – jari tangan Westyl bergerak mencari sesuatu dibalik kantong yang menempel di mantel . ia menarik benda itu keluar sehingga tubuhnya nya terlihat dan aku bisa menebak itu sebuah surat.

“ dan kau cukup membohongi perasaanmu ” Westyl memberitahuku . aku tau maksud surat yang  ia tujukan untukku . aku tak bertanya dari siapa tapi Westyl yang memaksaku untuk membacanya sendiri nanti . kukira Westyl hanya bisa memberiku sebatang permen lolipop dan aku kadang menerimanya meskipun tenggorokan ku sudah terlalu manis  . aku baru menerima surat berbaju merah muda dan kupikir itu adalah surat untuk mengenang Valentine tapi aku tau kami tidak sedang menempuh Februari sekarang dan kau tahu aku membenci melakukan hal yang berlebihan di bulan itu dan tidak memiliki seorang kekasih bukanlah menjadi alasan tadi . hanya aku lebih senang melewati nya bersama sahabat dan kawan atau orang tua ku yang sedang menetap di Queensland sekarang . mereka bisa saja memaksaku untuk melakukan hal itu jika aku berhasil menggapai Olland tapi aku benci jika mereka menjebakku untuk jatuh ke lubang situasi yang tak seharusnya karena aku cukup berbeda dan kau tak bisa merubahnya itu saja.

☂ ☂ ☂
Aku suka langit senja di penghujung sore . aku memilih pohon besar didepan Apartemen untuk menjadi sandaran kursi alam yang menemaniku sore itu . aku belum bisa memutuskan untuk membuka halaman pertama dan buku ‘ [F].[L]ovel[Y] ’ yang Westyl berikan padaku tapi aku ingat sebuah surat ditempo hari .

“ kau sedang mencari nasehat yang sehat kawan ? untuk kau selipkan di setiap kejadian mu dan takdir cinta yang terjadi padamu agar kau tak berselancar di laut Carloy yang penuh air liur dosa menjijikkan itu ? aku tahu agar kau lebih mengerti dan tak ingin lama menikmati hidupmu , tapi itu bukan berarti kau harus mengalaminya sendiri . aku mengerti perasaanmu . aku juga bahkan bingung mengapa kau harus terlahir sebagai gadis yang lemah akan cinta tetapi kuat akan kasih sayang . itu membingungkan bahkan kau mengharapkan seseorang sekarang . maaf untuk kebaikanmu aku tahu . kau pasti segera datang padaku . ajak hatimu bicara sayang . tak berguna kau punya hati jika hanya sekedar menyimpan suara . kau tahu hati berhak untuk berbicara .

 ( berhentilah berbohong ! kau bisa jatuh dari Balon udara sekarang )

“ Bodoh , aku sedang tidak di udara sekarang ” sudah ku tahu itu Westyl dan ia mencoba menghiburku soal balon udara yang kejam itu . lihatlah aku masih tak mengerti sekarang . ku rasa usia dan umur ku sama saja tak ada bedanya . jika aku terus mengumpat atau kesal dengan takdir ku mungkin disana pikiran dewasa ku akan lahir . aku tak begitu paham maksud Westyl tentang Olland . aku tak pernah berbicara padanya tentang Olland bahkan Westyl mengalihkan pembicaraan itu kemarin .   sejak Stafford University menarik Westyl , Grace , Carloy dan Olland itu adalah berita yang bagus jika kami kembali bersama  . meskipun kehadiran Carloy yang ku benci dan bosan melihat bibir merah tebal , sikapnya yang tambah liar didepan cowok . aku tahu ia bahkan bisa merebut cowok yang menjadi ketua lembaga kampus . bahkan Owen Putra dari Rektor sedang menduakan pasangannya sekarang berkat Carloy dan itu adalah hal luar biasa di luar batas menurutku . aku masih bersama George dan lainnya . dan seringkali George masih ingat padaku dan tentang Olland . aku percaya kau pasti senang jika bertemu kawan lama dan bukan berarti mereka adalah kawan yang kuno untuk dikenal kembali . menurutku mereka adalah teman yang aku butuhkan sekarang .  tapi aku tetap muak dan benci untuk mengenal Carloy kembali.

“ semoga Olland masih mengenal mu Dear ” kata Grace . Grace menumpukkan tangannya yang lain di atas tangan ku.

“ kau yakin dengan itu ? ” kataku.

“ mengapa kau berbicara seperti itu ? ” Grace merasa aku tak sependapat dengannya.

“ aku rasa Olland tak  mengenalku lagi , sekarang dan dulu sudah sangat berbeda untuk nya . aku tidak dikenal lagi dengan cara apapun ”

“ kau lihat gadis berambut pirang disana ” aku mengangguk setelah melihat Gadis itu duduk di taman bersama lainnya.

“ itu Daisy teman kecilku . dulu kami sering bersama . Daisy sering bercerita panjang tentang cowok yang dikaguminya dan gemar menceritakan kisahnya padaku bahkan kadang aku merasa bosan karena Daisy tak pernah jujur padanya . tapi Daisy bisa menyalahkan ku setelah semuanya terlambat ”

  apa dia mengetahui nya ? ” kataku.

“ entahlah . kau tahu maksudku mengatakannya padamu ? ” aku menggelengkan kepala . sesuatu berubah menjadi rumit sekarang.

“ semua orang berhak berjuang maksudku untuk Cinta . meskipun terdengar berlebihan bagimu tapi kau juga bisa melakukannya untuk hal yang lain . kau butuh mencintai dirimu sendiri dan hati mu sehingga kepercayaan akan timbul didasar sana . tapi kau tak boleh menyalahkan dirimu jika semua terjadi tak sesuai harapan . percaya padaku semua kata hati adalah benar ” Grace meyakinkan ku . aku percaya itu . dan aku jelas ingat perkataan Westyl saat hendak memberiku sebuah surat aku tahu aku jelas membohongi perasaanku . bagaimana Westyl mengetahui hal lain  tentang itu ? lihat ! aku mendapat nasihat sehat lainnya yang kau maksud.

☂ ☂ ☂

Ketika semua teman –teman ku menyayangi dan peduli padaku tentang hal itu saat ini juga mereka pasti mencari atau mendengar hal – hal yang baru dan membisikkan dengan senang padaku . aku tahu itu jelas berlebihan tapi kau tak bisa terus mengatakan hal itu selamanya karena itu bisa menghantuimu . Westyl benar . ia sepertinya bersembunyi dibalik hati ku bahkan ia bisa menebak aku sedang berbohong pada diriku sendiri atau Westyl bergurau lagi aku bisa jatuh dari Balon udara sekarang . aku ingat buku setebal 5 cm sedang berdiam di atas tumpukan buku lainnya di meja kerja ku . buku itu seakan menarik tanganku kencang agar aku bisa bermain bersama ribuan kata yang entah sebagian karangan ku tentang Balon udara akan muncul . sudah 2 hari lembaran surat Westyl yang membahas kebohongan terbesar ku menempel di sekitar bingkai foto kami berdua . aku sengaja melakukannya agar aku berusaha untuk tidak membohongi nya lagi setelah Grace menumpukkan beberapa hal lain yang penting di pikiran ku dan aku jelas menulis nya dengan tinta hitam pekat diatas lembaran yang ku sembunyikan di sekitar pikiran ku dan itu lebih mudah.

 Kurasa Westyl mennyetel alarm dipikiranku lagi agar tak membaca buku jika kau sedang dalam perjalanan . tapi aku mengabaikan aturan itu karena aku tidak punya banyak waktu lagi membaca bersama secangkir cappuccino dan duduk di sekitar Apartemen karena aku benci kebisingan yang mengaum  . aku memiliki cara sendiri untuk menikmati dan mencintai kegiatan ku . aku memilih menikmati kursi panjang di taman Laura School . aku ikut senang taman bekas sekolah kami sekarang lebih indah bahkan kau bisa ikut permainan mencolek beberapa ikan – ikan kecil di kolam sana bersama anak – anak lainnya . aku tak keberatan buku pemberian Westyl harus ku baca sekarang . aku membaca buku seolah Westyl berbicara padaku .  aku tahu itu jelas berlebihan tapi aku harus membiasakannya untuk tidak dinilai berlebihan .

“ Apakah kau pernah dengar Pelangi bersuara ? apakah kau tahu bahwa Pelangi kadang sedang jatuh cinta padamu ? mengapa Tuhan tak menciptakan Pelangi yang bersuara sedangkan langit bisa berteriak keras di hadapan mu ? mengapa Tuhan menciptakan Pelangi berwarna warni yang indah tetapi ia hanya hadir sekali dihadapan mu ? “

“ Apakah kau pernah mendengar kata hati ? ia begitu diam dalam keluguan  dihadapan mu sedang Engkau tak mengetahuinya ? kau pernah menoleh hati nya ? kau tak bisa menolehnya tetapi memandangnya karena mereka membutuhkan mu di masa depan bukan di masa lalu . that is why called loving , tak ada yang mengetahui ia terlalu sempurna pada pilihan yang baik dan kesempurnaan Cinta yang ia miliki membuat nya takut kehilangan kesempurnaan cintamu dibandingkan kehilangan kesempurnaan cinta miliknya dan itu adalah alasan ia mengiburmu dalam diam tapi berwarna . hal ini membuatmu lebih bahagia untuk lebih mengerti “
                        
            Dan aku sudah menemukan alasan tentang Balon Udara

“ Kau pasti pernah melihat Balon mengudara bersama sepasang kekasih atau orang sekelompok saja . tapi perlu kau tahu mereka semua melakukannya karena penasaran bagaimana kisah dari Film Montell and Marry yang diproduksi pada tahun 1969 melewatinya . hanya dari sebuah Film namun berhasil membuat ribuan orang mencoba mengikuti Balon Udara massal bersama pasangan mereka . kisah sebagaimana menceritakan bahwa Montell menciptakan Balon Udara semata hanya untuk mengabulkan permintaan Marry sang Kekasih , ini yang dimaksudkan Pengorbanan untuk sang Kekasih ”

Westyl mengajak ku untuk lebih mengerti sekarang . aku tahu ia memiliki tangan lebih dari dua dan ia mampu mengulurkan tangannya yang lain untukku . ia peduli padaku . aku bahkan tak pernah menunjukkan sorot mataku memerlukan pertolongan untuk menggapai Olland dan Westyl lebih mengetahui hal itu lewat hatiku bukan aku . yang aku tahu aku jelas menyerah . menyerah untuk menoleh dan menyapa apa yang terjadi jika aku tak mengikuti kata hati bukan pikiran . aku tak menemukan cerita yang aku butuhkan . kurasa itu maksud Westyl mengajariku satu hal lagi selain Perfeksionis . adalah kesederhanaan .

☂ ☂ ☂

Aku benci untuk mengenang sesuatu yang buruk . jika aku mengoleksi kenangan tersebut aku memilih untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang manis . sore itu aku datang untuk menjenguk Laura School karena jari – jari mungilku membutuhkan kebahagiaan kecil . kurasa ini adalah waktu yang cukup untuk membayangkan jika bermain bersama Olland . aku melakukan hal ini sendiri . aku menunda untuk membahas buku yang ku baca semalaman karena aku masih takut Westyl bisa saja mengutarakan beberapa pertanyaan yang bodoh . butiran salju yang menambal tanah . menghabiskan sebagian jalan sesuka mu . memandangi wujud Olland kecil yang berdiri dihadapanku sambil melambaikan tangan dan aku terus mengikuti hingga ia menjadi titik dan menghilang . tapi aku tersenyum . dan aku melemparkan kebahagiaan kecil itu saat hendak menoleh ke arah mereka . aku agak sedikit terlambat setelah melihat mereka sedang mengelilingi kolam ikan bergaya abad 19.

“ tidakkah air kolam itu dingin ? ” tanyaku di antara mereka yang sedang sibuk menggelitik air dan tubuh ikan - ikan kecil yang licin bahkan percikkan air itu mengenai wajah mereka.

“ itu bukan masalah besar . lihat ! ini adalah waktu yang bagus untuk permainan kami karena aku tahu jari-jari  mereka tidak sehangat milik ku ” salah satu dari mereka menjawab . aku mengikuti tawa mereka dan mencelupkan jari kanan ku di antara mereka lalu memulai permainan di menit ke- 2.

jari – jari ku terlihat sedang menari sekarang . berusaha mengejar dan memeluk tubuh ikan kecil itu jika aku bisa . disana ada 13 ekor ikan yang harus dikejar sekarang.

“ aku menang ! apa yang akan kalian berikan pada senior mu ? ” aku berusaha mengencangkan jari ku diantara tubuh ikan yang sedang kudapat agar tak terlepas dari kait jariku karena aku ingin membuktikan keberhasilanku hari itu didepan mereka.

well , You won but , tunjukkan padaku jika kau bisa mengalahkan pemuda yang duduk di kursi sana . kami baru saja dikalahkan beberapa menit yang lalu ” mereka berkata sambil memberitahuku pemuda tadi . aku dipaksa bertanding permainan anak kecil ini bersama pemuda di sana . Look ! aku tak menyangka mereka sedang menarik Olland untuk menemuiku sekarang . aku sungguh senang jika Olland mengunjungi bekas sekolah kami sekarang tapi aku tidak tahu alasan ia menginjak kembali kedua kakinya disini . tubuhnya jelas dihadapanku sekarang . aku merasakan Olland sekarang hadir memandangi ku . pandangan yang ku harap bisa terjadi waktu aku menunggu malam yang berlalu.

Yeah, kami mulai mencelupkan jari masing – masing dan aku berusaha melakukannya seolah aku berusia 12 tahun meskipun semua terjadi tanpa ku duga tapi aku senang melakukannya . dan hal yang membuatku tersentak adalah jariku sedang memeluk jari telunjuk Olland . menyadari kami sedang bersentuhan aku cepat menarik tangan ku dan cepat berpaling .

“ Dania ! ” teriak Olland. aku menghentikan kakiku ketika mendengarnya berteriak . cukup membuatku yakin.

“ aku ingin berbicara sebentar dengan mu ” Olland berkata . dan aku memenuhi nya selagi meraih kursi di taman bersama . ini adalah hal berlebihan . aku merasa tidak normal jika terus berbicara tentang “ berlebihan ” setiap hari . aku harus menghapusnya dari pikiran ku sekarang .

“ bagaimana kabar mu ? ” Olland memulai obrolan . memandangiku lekat – lekat dan lama sedangkan aku menyibukkan diri untuk menyingkirkan rasa malu ku sambil memandang gedung sekolah dan aku sedikit mengingat banyak hal konyol yang kulakukan disana . salah satunya konyol dengan Cinta .

“ baik . bagaimana dengan mu ? ” kupaksakan kepala ku memandang tatapannya dan selanjutnya aku harus membiasakan duduk bersama cowok . melihat Olland mengangguk dan tersenyum padaku kuharap itu membuktikan bahwa konflik kecil soal telepon yang pernah kuputuskan terhapus dari pikirannya.

“ apa kau tahu keberadaan Emma sekarang ? ”

“ New York , Emma pergi dan aku tak pernah bertemu sebelumnya   ” jawabku.

“ aku tahu . ku pikir ia pamit untuk terakhir kalinya padamu ” ujar Olland.

“ tapi itu tak terjadi. Kurasa Emma marah padaku soal . . ” aku tak berani melanjutkan perkataan ku dan aku baru menyadarinya di akhir kalimat bahwa mereka berdua pernah melibatkan ku dan semua jelas sekali hubungannya dengan Olland. diam adalah jawaban Olland barusan. Cukup membuatku terbangun dari mimpi bodoh pengejaran Cinta yang konyol. Tapi aku tahu Olland berbisik lewat hati menyarankan ku untuk tenang . melihat dunia nyata dengan mata terpejam atau aku bisa memilih mengenang kembali perjuangan Olland. kami melakukannya secara bersama di sore itu.

☂ ☂ ☂

Kurasa aku membutuhkan sebait lagu untuk didengar . mungkin lagu yang pernah dinyanyikan Olland dulu adalah giliran hal jeda yang harus ku lakukan karena aku membutuhkan kenyataan bukan mimpi . Aku tak percaya ia bisa hadir di taman kemarin dan cukup membuatku tidak percaya. Lantunan lagu membuat moment aku bertemu dengannya terasa nyata dan itu terulang kemarin. Aku tidak perlu membuang waktu untuk berbicara padanya tentang malam yang kuhabiskan di depan gerbang . menurutku itu seolah kejadian yang kulakukan diusia 10 tahun dan itu adalah pengorbanan yang paling berlebihan menurutku dan harus dilupakan . aku tak bisa menghitung berapa kali aku terus mengatakan kata ‘ berlebihan ’ sepanjang hari dan itu benar mereka menghantui ku. Jika Westyl berada disana dan terus menyaksikan aku dan Olland memejamkan mata bersama dan aku tak melihatnya kuharap Westyl tidak melakukan hal yang konyol untuk itu. Mengatakan ‘ aku tak percaya Olland tersenyum padaku ’ itu lebih baik yang keluar dari mulutku.
                Seruan Westyl tentang ‘ kau cukup membohongi perasaan mu ’ mulai mengikuti ku setelah kemarin Olland bersamaku. Aku kembali mengingat teori ‘Balon Udara’ lagi . tapi aku melupakan hal itu karena kurasa aku memilih sederhana.

Segelintir rasa kasih sayang mengalir setiap hari . entah kau marah sebenarnya saat itu kau sedang mengasihaninya . tapi itu sesaat . emosi kadang berubah tergantung apa yang ada dipikiran dan  di hati . Manusia memang luar biasa yang tercipta dari tangan Tuhan . mereka 2x  lebih memilih merasakan kasih sayang itu dibandingkan tidak sama sekali . sebab, tentu saja kau akan merasa hampa, sepi , dan bukan apa – apa.  Tidak lebihnya mereka harus merasakan cinta.  Adalah hal wajar jika kau merasakannya . Sempurna atau tidak sempurna Sebenarnya sama. untuk melihat Sempurna adalah dibalik hatinya.  Dan bagaimana kau mengajari nya untuk menyempurnakan perasaan dengan perlahan – lahan. Terimalah kekurangan jika menginginkan kesetiaan dan kau akan tahu kelebihan dari kekurangan tersebut.

                Emma yang terlintas dipikiran ku . aku ingat semua nasihat nya yang ku abaikan. Cukup membuatku menyesal jika mengingat masa lalu . itu terlalu egois . aku masih berpikir aku tidak normal dan berbeda untuk hal yang tidak baik tentang masalah Cinta . mengapa hal Cinta yang terus menjadi masalah ? jika aku bisa menulis atau mencatat semua nasihat baik dan tulus dari mereka mungkin itu tak seberapa dan aku tak bisa menggambarkan semuanya membawa nilai yang berat bagiku tapi otak ku hanya bisa memuat selembar kertas saja untuk ringkasannya. Aku harus menyukai hal yang rumit. Tentang perjuangan, kasih sayang dan satu hal harus kucintai dalam kehidupan seperti yang Westyl ajarkan padaku semuanya begitu berarti. Aku tidak cepat untuk melupakan sebagian wajah mereka karena aku ingin memberikan penghargaan yang tulus.
☂ ☂ ☂

                “ apa menurutmu aku masih berbohong pada perasaanku ? please, tataplah mataku ” aku menemui Westyl dan membawa buku untuk kuberikan padanya kembali . kurasa cukup aku membaca kata – kata berwarna itu tetapi aku tetap mencari kenyataan. Aku masih saja menjadi egois dan kerasa kepala untuk hal itu. Yeah, dan aku berharap Westyl bisa membaca hatiku lebih dulu.

“ bukankah hanya kau sendiri yang mengetahui nya? Itu milikmu bukan milikku Dan ” jawab Westyl selagi ia menggali jawaban lewat mataku .

“ kau mengerti warna yang ku maksud ? ” tanya Westyl . ia menarik buku tadi dengan kencang sehingga kelima jari ku terlihat seperti tidak mengenggam sesuatu.

“ aku mengerti. Banyak sekali warna disana dan aku hampir tak mengenalinya . kau mengajariku hal lagi seperti aku mengenal mereka di usia 5 tahun ” kataku. Aku  terus berbicara dan hampir tak terkendali. aku sedikit emosi dan kurasa pencarianku terjadi semakin rumit. Aku yang membuatnya semakin rumit.

“ tenangkan dirimu. sekarang aku yang bertanya menurutmu kau membohongi perasaanmu? Kau ingin mereka menjamur dan tidak menjadi apa – apa di kehidupan mu? ” Westyl menarik kepalaku kencang dan meyakinkan ku lagi dengan tatapannya . Westyl menunggu suara ku untuk membuktikannya. Cukup lama mulutku ku angkat bicara.

“ aku pergi sekarang ! ” aku bergegas dan beranjak pergi . ku tahu Westyl yang mengusirku untuk melakukannya sekarang.

☂ ☂ ☂

Aku mencari Olland kedua kalinya. Kurasa ini adalah akhir dari pencarianku. Aku jelas mengingat dan mendengar nasehat mereka dan itu terus mengikutiku . aku belum memikirkan untuk menikmati Permen Lolipop pemberian Westyl untuk sekedar menghilangkan kejenuhanku . atau aku harus meluangkan waktu bersama kolam ikan milik Laura School . aku tidak menunda untuk membuka tirai dan menoleh kedalam hati apa yang sebenarnya tersembunyi disana. Aku belajar dengan caraku sendiri. Aku tidak melihat Olland pagi itu. Tapi aku ingin mendengar sekali lagi hentakan sepatunya di tanah. atau senyuman nya di tempo hari yang membuat kesalahan terbesarku menjadi kecil. Pertemuan singkat menjadi makna. Aku ingin menemuinya untuk berbicara tentang mata terpejam di tempo hari.

Kurasa bisikan udara memberitahuku. Memberiku ruang untuk mengejar Olland. aku tak merasakan lelah hanya saja aku lelah dengan pencarianku yang kurasa seabad lamanya. Sebenarnya hati tidak terlalu jauh untuk dibuka. Hanya kau yang bisa membukanya. Dekat sekali.

“ Olland ! ” aku berteriak sambil memperlambat langkahku dari pelarian . nafas ku terengah . berusaha mengambil nafas panjang agar aku bisa berbicara dan Olland bisa memahami tanpa memintaku untuk mengulanginya. Kami bertemu tepat dimomen yang sama saat Olland melambaikan tangan yang membuat keningku berkerut. Olland membalikkan badan dan memandangiku dari jauh. Aku mencoba melambaikan tangan . aku sempat jenuh karena kurasa Olland ingat dan marah Karena aku tidak membalas lambaiannya tapi dia membalasnya selagi ia mengembangkan senyuman.

aku kembali menarik nafas panjang dan mengungkapkan perkataanku tanpa memandanginya “aku merindukan mu . sorry ” . cukup lama aku tak mendengar suara Olland aku berburu membalikkan badan tapi ia menghentikanku.

“ lupakan itu ” jawab Olland. aku tersentak dan memandang uratan wajah Olland saat mengatakannya.

“ aku salah, aku tak tahu kenapa harus kau dan kenapa harus aku . kau memang suka padaku dan aku tahu itu dulu. aku hanya mengungkapkannya saja setelah itu kau boleh pergi dan aku bisa menangis sepanjang hari disini . tapi aku suka caraku. Tidakkah kau mendengar kenyataan berbisik padamu? " aku berseru keras dan aku baru saja menangis didepan Olland .

“ lupakan masa lalu itu. aku mau kau ingat sekarang. Aku senang kau membalas tangan mungil mu untukku . semoga berubah menjadi kehangatan yang bakal kau selipkan dijemari ku. ” Olland sungguh tersenyum.

“ kau memaafkan ku? ” kataku.

“ asal kau tak boleh menangis sepanjang hari . tetap disini ” Olland menghampiriku . senyuman kami bertemu. Menyapu rambutku pelan . aku masih malu dan tetap menjadi diriku sendiri . aku tidak memilih berubah menjadi saudara kembar Carloy . dan aku berpikir untuk memperjuangkan hatiku . aku masih mengingat buku yang Westyl beri untukku . mereka masih berwarna . dan teori palsu ku sebenarnya berlaku bahwa kau harus berusaha agar tak jatuh dari Balon udara . tetaplah mengambang !

               
               


               

           
                 


               
               


























0 comments