FALL'IN LOVE (love makes me fall?)

08.46

Andya yang dari tadi berdiri didepan rumahnya sambil memandang arloji terpasang ditangan kirinya. menunggu mobil angkot carteran berwarna biru yang umurnya agak tua.pak haji ini sudah lima tahun menjadi pelanggan Andya sejak kelas satu SMP.tetap bekerja walaupun sudah tua, sudah terlihat akrab dengan keluarga Andya yang sangat prihatin pada pak haji yang sudah seperti keluarga Andya sendiri. Walaupun Andya memiliki mobil mewah, yang biasanya juga dipakai untuk mengantar Andya kesekolah,tapi Andya lebih sukanya pake mobil angkotnya pak haji,biar didalamnya banyak teman – teman yang bisa di ajak ngobrol dan bercanda. Nggak kayak sendirian didalam mobil pribadi, bisuu!! Paling Cuma mencet – mencet handphone, kurang kerjaan!!

Setelah lima menit menunggu,dari kejauhan Nampak mobil tua berwarna biru mulai datang menghampiri Andya dengan pelan, segera Andya angkat kaki lalu duduk dengan tenang di kursi jok paling muka yang duduk bersebelahan dengan pak haji, ditempat ini sudah menjadi tempat duduk favorit Andya, agar kalau telah sampai disekolah,sukanya Andya yang paling awal nginjak kakinya disekolahnya itu.

Dari 13 siswi yang diangkut pak haji,Andya yang paling Awal turun dengan cepat - cepat menginjak kakinya di SMA BINA BAKTI Bandung ’’ uhuy aku menang !!’’ teriak Andya pelan dan loncat sambil kedua tangannya diangkat seperti pahlawan superman ingin terbang .sedikit menonjol bahwa memang Andya sifatnya rada manja.

Andya duduk dikelas II A yang merupakan kelas terbaik dan unggul dari yang lainnya.Keadaan kelas tidak begitu ramai sejak pagi – pagi seperti biasanya hanya 3 orang cewek yang lagi rajin – rajin .si hitam manis Amel pagi – pagi masih saja membersihkan kelas.

Hari ini bukanlah hari pertama Andya kembali ke Sekolah. Setelah Para siswa mengikuti Ujian Caturwulan 1 dan seusai menerima Hasil Ujian di umumkan bahwa Di hari Minggu besok Para siswa mulai menikmati libur panjang dalam waktu 2 minggu, menyangkut dengan Tahun Baru yang sebentar lagi akan disambut

Suasana siswa di dalam kelas semuanya menjadi ribut, semuanya mulai sibuk menargetkan lokasi untuk penyambutan malam Tahun Baru 2010 nanti.Andya tidak pusing mencampur urusan ini, karena lokasi yang tepat bagi Andya dan keluarganya memang sudah lama dipikirkannya. Yaitu Kota Bogor, di kota kelahiran Andya inilah ingin menikmati Malam Tahun Baru yang dimeriahkan dengan Pesta Kembang Api.

Saatnya Andya untuk berangkat menuju Kota Bogor dengan menggunakan Mobil Avanza silvernya itu yang nantinya akan di angkut sebanyak empat orang,sekeluarga ,Ayah Andya yang membawa mobil,Ibu Andya, Adik laki- laki, dan juga termasuk Andya sendiri. Kalau soal mabuk dalam perjalanan Andya-lah yang menjadi biang mabuk nya, sehingga kalau mudik, Andya tidak lupa mengkonsumsi Obat Antimo atau anti mabuk yang untuk mencegah mabuk dalam perjalanan

Sesampai di kota Bogor, yang kira – kira memakan waktu ± 1 jam, Andya dan keluarga langsung menuju Kediamannya,nampak para pemudik nya juga banyak dan ramai seperti pemudik di bulan Ramadhan .

* * *

Selama berada di kampung halamannya,Andya seringnya menginap dirumah saudara perempuannya, aktifitas Andya jika selama berada disana ,sering jalan – jalan bersama kedua saudaranya itu, Vaya dan Rara. Kalau cerita soal cinta mereka belum terlalu memahaminya, usia yang sudah mulai matang seperti Andya yang 16 tahun sedangkan keduanya masih berusia 15 tahun dan satu lagi mereka bertiga masih berstatus

“JOMBLO ! “

Hari – hari yang dilalui mereka menjadi berubah sesaat Andya dan Rara menginap dirumah Vaya,mereka bertiga memulai buka mulut soal curhatan tentang penggemar cowok yang berawal dari Rara yang katanya mulai ketemu dengan penggemarnya,Kakak kelasnya. Mendengar cerita dari Rara membuat Andya dan Vaya merasa iri,soalnya Rara yang memiliki seorang Kakak Laki – laki yang juga punya banyak teman laki – laki dan cakep , tiap sore sehabis olahraga bola kaki berkumpul dimana- mana,ke inilah, ke itulah, gimana Rara tidak mau pede kate!!?

Bersama masing – masing mengungkapkan isi hati, suasana menjadi lebih aneh dari biasanya, lebih gila! padahal biasanya kalau sedang bercerita seperti ini,tidak seperti ini jadinya. Tidak sadar kenapa begini! Mungkinkah kita jatuh cinta???!! Tak mungkin!!

Jarum jam menunjukan pukul 1 malam, Andya masih saja belum tertidur, “Andya tak mungkin jatuh cinta !! tak boleh !!” gumam Andya didalam hati sambil kedua tangannya menarik – narik rambutnya. Kembali Andya mengingat saat melihat sosok pria bernama Rangga itu, padahal Andya hanyalah biasa – biasa saja dan mengapa harus jadi seperti ini. Seandainya saja Andya tak pulang apakah ini harus terjadi???mungkinkah Tuhan yang merencanakannya???

* * *

Tinggal dua hari lagi Tahun Baru akan datang dan Andya berharap semuanya akan baik – baik saja. Kembali mereka bertiga bercerita tentang kejadian yang terjadi semalam berharap membawa sikap yang biasa dan sedang – sedang bagi mereka bertiga.

Detik – detik Menjelang pergantian Tahun yang meriah walaupun Jarum jam masih menunjukan angka 9. Andya, Vaya , Rara, sedang berdiri di pinggir jalan untuk menikmati keramaian yang ada disekitar jalan raya, yang tak jauh dari rumah Rara. Tiba- tiba dan tanpa sengaja Rangga lewat,Andya cepat – cepat berpaling darinya.untungnya Rangga tidak melihat Andya. Entah mengapa sejak saat itu Andya menjadi benci jika melihat atau mengingat sesuatu yang berhubungan tentangya.

Waktu tinggal 30 menit lagi pergantian Tahun. Sambil berjalan – jalan, Andya,Vaya dan Rara melewati sebuah jembatan, yang ternyata Rangga sedang berdiri disana. Namun Andya menyangka bahwa cowok itu bukanlah Rangga.belum terlalu dekat menghampiri,Rangga langsung membalikkan badannya sambil tersenyum dan hanya menghalangi Andya bermaksud agar Andya tak lewat sebelum Rangga berkenalan dengannya.dan setelah itu Andya pun berjabat tangan dengannya. ” Bukankah sebelumnya aku sudah mengenalnya??, ” gumam Andya sambil bertanya didalam hatinya.Andya tidak mengambil hati kalau seandainya Rangga punya perasaan yang sama dengan Andya

* * *

Usai pergantian Tahun, tiba saatnya untuk Andya kembali ke sekolah, bahwa Andya harus meninggalkan kota Bogor walau hanya sementara. Andya hanya meneteskan air matanya mengingat kenangan – kenangan yang cukup panjang bersama saudara- saudaranya. Termasuk cowok yang bernama Rangga itu.

Aktifitas disekolah kembali normal. Anak- anak mulai belajar seperti biasanya, Andya dengan wajah yang sedih sambil kepalanya ditidurkan diatas meja belajarnya .teman – teman Andya hanya bisa diam terutama sahabat Andya, Siska yang juga hanya bisa diam walaupun mereka tak mengerti apa yang dialami oleh Andya.

Sepulang sekolah Andya mendapat kabar gembira dari Ibunya bahwa kedua saudara perempuannya, Vaya dan Rara akan berlibur kerumah Andya. Tentu Andya sangat senang.kesenangan inilah yang membuat wajah Andya berubah menjadi ceria, karena Andya ingin berbagi dengan saudaranya kembali tentang hal cinta dan berharap bisa mengobatinya.selain juga mereka bertiga mengalami hal yang sama juga,Sebab Andya tidak ingin hal tersebut terjadi kepadanya dan ingin menghilangkan perasaan itu berharap mereka tak tersiksa.

Suatu malam setelah berkumpul bersama lagi Andya, Vaya, Rara. Tiba – tiba entah mengapa mereka selalu saja menagis mengingatnya atau jika mendengar syair – syair lagu yang berkaitan?? Padahal ini dilakukannya secara tanpa sadar!! Astaga!! Inikah Cinta??!!

Betapa sakit yang aku rasakan! Jangan sampai aku cinta mati!!.

Karena kejadian itu membuat kita tak bisa tidur hingga pukul 4 pagi.

“ Hati kita bagaikan gembok pagar, dan hanya kepada dia – lah kuncinya!! Mungkinkah seperti itu?? Kita berharap kunci itu bisa membuka hati kita yang terkunci yang selama ini membuat hati kita tersiksa seakan- akan hari ini juga akan meninggalkan dunia. Ku berharap suatu saat hati mereka tergerak untuk kita! ”

Pinta Vaya membetulkan bahwa sesuatu itu terjadi kepada mereka dan berharap tidak ingin hal itu terjadi lagi...

Dua minggu kemudian, Vaya membuat Andya kaget dan tak sadar bahwa Rangga juga memiliki perasaan yang sama. Vaya mengetahuinya dari Kakak laki – laki nya Vaya yang merupakan teman dekat Rangga. namun begitu Andya tetap tak percaya. Berkali – kali Vaya memastikan,namun tetap saja Andya tak percaya.

Jawaban itu datang begitu saja membuat perasaan Andya sejuk, tenang, bagaikan air yang menetes dari dahan daun yang jatuh ke air yang tergenang dengan tenang.tanpa sadar dan tanpa sengaja sesuatu membuat Andya percaya dan pasti akan perasaan Rangga.

Jawaban itu di ketahuinya lewat perasaan Rangga yang di pertemukannya secara langsung, yang saat itu berada di hadapannya.

Rangga dengan wajah yang menyesal akan kesalahannya hingga membuat hati Andya tersiksa karenanya, dan berharap cinta nya diterima oleh Andya. Dan tak lama kemudian Andya menerimanya dan berharap Rangga tetap setia untuk menjaganya.walau tak selamanya……..

Dan semoga mereka berdua tetap mempertahankan cinta sejati..