Love La Fraîcheur

08.18


Sejak kecil aku terlahir sebagai gadis lemah . mereka mungkin melihat aku dari sisi lemah tapi aku sama sekali tidak pernah mengganggap bahwa diriku lemah . aku kuat . kekurangan ku berdiam diri sejak aku lahir dan memang aku tahu aku harus terlahir seperti sekarang .  kedua mata yang kumiliki selamanya hanya bisa memandang dunia yang penuh kegelapan saja .  jika kau ingin menyapa dunia kau akan melihat begitu banyak warna . tidak ada seorang tanpa warna yang ia sukai . walaupun aku tak pernah melihat beragam pancaran warna tapi aku tetap dan berhak memiliki satu warna ataupun lebih .

aku pikir aku tak akan pernah disayang selain dari keluarga ku sendiri . aku bahkan tak tahu mengapa Tuhan begitu baik mengirimku seseorang  pendamping “ Andra “ selalu menemaniku bahkan aku tak pernah mengenal wajah Andra akan seperti apa . aku hanya mengenal kasih sayang , suara , dan kelembutannya menyentuh ku . dia yang menceritakan padaku semuanya kalau warna itu sangat indah . dunia ini penuh warna bahkan ia menyarankan aku harus memiliki setidaknya 1 warna yang kusukai . aku tidak mungkin bisa mengenali warna dan apa makna warna itu sendiri .  Andra terus menjelaskan semuanya untukku . sampai aku mendapati warna itu

“ kalau kamu sering melihat kegelapan dari pandanganmu , maka aku akan mengirim kamu warna yang hangat ” katanya sembari merapikan poni ku yang berantakan karena hembusan angin

“ warna apa itu ? ” tanyaku penasaran

“ biru ”

“ biru ? biru itu seperti apa ya? ” tanyaku lagi lebih jauh

“ biru itu seperti air , langit , laut danau dan masih banyak lagi dan seandainya kalau kamu bisa sentuh dia , itu rasanya ademm banget ! ” jelas nya merangkul ku lebih kuat lagi

“ tau nggak , kenapa aku ngasih kamu warna biru ? ”

Aku menggelengkan kepala . aku sama sekali tidak tahu mengapa Andra sengaja memilih Biru untukku . aku saja tidak tahu seperti apa biru itu . ku coba menyimak penjelasan Andra dengan pelan – pelan

“ liat nih , baju dan sweater yang kamu pake semuanya serba biru . hampir tak pernah aku liat kamu pakai warna yang lain . juga kalau aku bawa kamu kemana – mana hujan nggak pernah turun . karena langit tau dia pengen kompak biru sama kamu ! ” katanya sambil tersenyum . aku tahu ia tersenyum setelah aku menyentuh pelan – pelan wajahnya

Aku tau Andra juga sedang tertawa . mendengar suaranya aku jadi ikut senang . aku pernah ingat suatu perkataan nya . kalau saja aku tidak memiliki suatu warna apapun . hidupku juga tidak akan berwarna . Ia begitu senang kalau saja aku menuruti permintaan nya dan membawa ku kemana pun . asal Andra tetap melindungiku . Ia selalu bilang bahwa tempat yang sering menjadi favorit kami sangat begitu rahasia dan tempat itu begitu sejuk . tempat itu memang begitu sejuk waktu aku sampai disana sambil menghirup udara segar . Andra juga pernah bilang kasih sayangnya kepadaku tak akan pernah hilang . dan Ia tak mau cinta kita tidak akan bertahan selamanya . Ia yakin kalau kesejukan itu membuat cinta itu selamanya abadi artinya cinta itu akan selalu sejuk atau hangat seperti pelukan hangat nya .

“ Zas,  ikut aku ya ” ajaknya sambil menarik pelan kedua tanganku

“  kemana ? ”

Setelah sampai disuatu tempat yang menurutku tempat yang dimaksud Andra .  karena aku merasakan Andra menghentikan langkahnya dan aku menghentikan langkahku . kudengar itu suara genangan air pelan – pelan menyapu sekelilingnya seakan – akan menari

“ turun ya ” pintanya . ia menarik ku lagi pelan – pelan . ia membantu menekukkan kedua kakiku sehingga aku terlihat sedang jongkok

“ ayo , coba kamu rasakan apa ini ” tanyanya sambil mencelupkan tangan kanan ku ke dalam danau

“ sejuk sekali . .  ” seru ku . setelah mendengar itu . Andra meraih tanganku yang lain sehingga ia mengajari kedua tanganku untuk mengambil separuh air danau dan membasuhkannya ke wajahku  . kami melakukannya bersama – sama beberapa kali sampai aku dan Andra tertawa bahagia

 Hari ini Andra kembali masuk sekolah . usai Ia pulang sekolah biasanya Ia menemuiku dirumah . dan itu kadang membuat aku tidak nyaman dan sering merasa aku menjadi beban buatnya tapi pengakuan ku justru tak pernah digubrisnya . Ia justru senang jika melewati semuanya bersamaku . hari – hari penuh di isi dengan warna . benar katanya . kalau aku tak punya warna , hari – hari ku juga tidak akan berwarna . kadang aku merindukan tempat sejuk itu . aku ingin merasakan semenit saja udara dan suasana tenang di sana bersamanya .

Kehidupan sekolah yang dialami Andra tak pernah aku kenali . padahal sebenarnya aku bisa mendaftar di SLB saja selain khusus orang – orang cacat aku bisa beraktifitas banyak . aku tak suka menghabiskan waktu dengan pikiran yang kosong . wajar saja di umur tujuh belas ini aku tak mau terus menyimpan akal - akal yang masih lemah . aku sangat suka dengan hal – hal yang baru . misalnya saja Andra meceritakan hal yang baru atau rumus baru , cerita baru yang mungkin aku bisa menerapkannya di kehidupan ku sehingga akan bertambah banyak warna.

 Setelah aku membersihkan diri . aku meminta pertolongan Ibuku supaya beliau menyiapkan baju serba biru hari ini . setelah mendengar perkataan Andra kemarin aku jadi semakin lengket dengan biru . dan ku harap teori Andra benar bahwa langit selalu ingin kompak dengan ku . begitu juga hari ini . karena aku tidak mau aktivitasku diluar untuk hari ini terhambat dengan cuaca yang buruk.

“ Zaskia , tentu semua baju kamu warna biru , tidak ada warna lain ” kata Ibuku sambil menyisir rambut lebat ku yang masih basah

“ jadi semua baju Zaskia warna biru Ma ? kenapa harus warna biru Ma ? ” tanyaku lagi yang kedua kali setelah kemarin aku meminta alasan sama Andra mngenai baju ku yang entah semuanya selalu serba biru

“dulu waktu kamu kecil mama sering bawa kamu belanja boneka  mama sengaja biar kamu yang memilihnya sendiri . entah kenapa setiap boneka yang kamu pilih semuanya warna biru . awalnya mama juga heran , tapi tidak apa – apa nanti kamu liat sendiri juga kamu pasti suka sama warna biru kan sayang ?  ” jelas Ibuku masih merapikan bagian rambutku

“ tapi aku kan nggak bisa melihat ma ” ku coba menyadarkan Ibuku . Ibu seperti menganggap ku memiliki mata yang sempurna . aku tidak mendengar perkataan lagi yang keluar dari bibir Ibuku . beliau jadi diam mendengar pernyataanku .

“ yaudah , kamu kedinginan sayang , cepat langsung pake bajunya dan jangan lupa temui mama di meja makan . kita makan siang bareng ” perintahnya dan meninggalkan bekas kasih sayang nya dipipiku.

 Aku baru saja meraih kursi dekat disebelah Ibu . dan suara Andra menyapa Ibu ku terdengar jelas ditelingaku . Ibu menyuruh Andra agar supaya menemani kami bertiga hari ini  . Ibu  juga menyiapkan banyak masakan sehingga makan siang kali ini lebih berharga dibandingkan jika kau makan seorang diri

“ Zas , sebentar aku mau ngasih kamu sesuatu tapi kamu harus temani aku hari ini jalan – jalan ya ” bisik Andra pelan waktu Ibu sedang mengambil Sup Ayam di dapur belakang . aku mengangguk saja

“ tante , aku boleh kan bawa Zaskia buat jalan – jalan sebentar ? ”

“ boleh , tapi kamu tau Zaskia belum makan siang juga sama kamu ”

“ yaudah , kita makan bareng ya tante ” sambil menyerahkan piring ke arah Ibu

Kedekatan Andra dengan keluarga ku begitu erat . apalagi Ibuku sangat menginginkan Andra menjadi bagian dari keluargaku . Ibu percaya Andra memang pria yang baik untukku dan keluargaku . bahkan Ibu merasa tertolong dengan kehadiran Andra selain dengan kehadiranku . aku rasa warna suasanaku hari ini lebih berwarna dari kehidupan orang lain .

 “ pegang yang erat ya ! ” katanya sambil menggenggam tanganku yang menahan kuat dengan merangkul pinggang Andra . ia hanya ingin memastikan bahwa aku baik – baik saja duduk dibelakangnya . ia sangat hati – hai mengayuh pedal sepeda nya . sambil duduk di sepeda melawan angin hingga melewati setiap lorong dan jalan yang berbeda- beda , menyentuh daun – daun yang tengah berguguran entah aku penasaran seperti apa warna alam ini .

“ kita sudah sampai ” katanya . aku mendengar suasana itu lebih berbeda . seperti suasana perkotaan penuh dengan lika – liku dan hiruk- pikuk orang – orang yang ada disekitarku . sepertinya aku mulai memasuki hal – hal yang  baru lagi .

Andra terus menggenggam tangaku . membawaku hingga masuk kedalam toko yang dimaksudnya . aku tak tahu toko apa . dengan bau harum yang baru dan asing . aku seolah - olah berada di negara jepang karena suhu di toko itu sangat dingin . mereka melakukan itu agar semua barang – barang tetap higienis dan alami kata Andra .

ku dengar seseorang  dengan sangat cepat memukul papan keyboard itu berkali – kali sesuai dengan kode yang tertera dibadan tombol keyboard itu masing – masing . kupelajari benda itu dari kakek ku . beliau dulu pekerja Market bagian kasir . dan itu cukup memberiku pengetahuan biar aku lebih tau lebih jauh lagi perkembangan teknologi seperti apa nantinya juga .

Andra membawaku ke tempat yang lebih aman dan tenang . bukan lagi seperti suasana didalam freezer dan bukan lagi suasana yang ribut penuh dengan kesibukan orang – orang .  sekarang aku tengah duduk sembari menghirup udara . mencoba memandang ke arah kanan dan kiri seolah – olah aku bisa melihat dunia ini dengan terang . tempat favorit aku dan Andra kali ini tak bisa dilewatkan begitu saja . ku rasa disinilah duniaku , istanaku yang hanya bisa dihuni oleh kita berdua .

“ ini hadiahku , coba kamu buka ” dia memberikan sesuatu yang dibelinya tadi . dia sudah membungkusnya dengan bungkusan cantik katanya . aku mencoba meraba dan berkali – kali kugoyangkan bungkusan itu . sama sekali tak terdengar suara . aku tak bisa menebak isi hadiah Andra . perlahan aku menyobek bungkusan itu . dan aku bisa merasakan bahkan menebak seperti apa bentuknya

“ ini bando kan ? terima kasih . . pasti imut ya ” seru ku . aku langsung memajang nya diatas kepala ku . sedangkan Andra bantu merapikan sisa – sisa rambutku yang terbongkar . aku langsung memeluknya sangat erat . aku menyatakan sayang semuanya padanya . karena aku tahu dia juga sangat menyayangiku .

“ aku cuma pengen banget liat kamu lebih manis lagi Zas pake bando ini ” katanya . dia berkali – kali mengusap pipiku .

“ Zas , gimana kalau tempat ini kita kasih nama Love La Fraîcheur  “ saran Andra

Love La Fraîcheur  artinya cinta yang sejuk , La Fraîcheur dalam bahasa Prancis artinya kesejukan atau adem sama seperti tempat ini sejuk . trus aku mau cinta kita berdua juga bakal sejuk selamanya . kamu suka kan ? ” tanyanya setelah menjelaskan panjang lebar makna dari nama ciptaan Andra itu sendiri . aku mengangguk girang berkali – kali . Andra janji besok Ia bakal membuat papan taman itu dan menanam nya dekat daerah danau . tempat mereka setiap kali membasuh muka .

Sore itu kami ingin melakukannya sekali lagi . menyejukkan kembali cinta ke arah danau . aku dan Andra terus bergirang . hampir seluruh bajuku basah hari itu . kurasa hari ini aku adalah gadis paling terang warna nya diseluruh dunia . tak lupa Andra menyimpan momen indah  itu diponselku

Two Months Later

Aku menjalani hari – hari ku hari ini dengan biasa saja . syukurlah tidak ada halangan dan hambatan yang menimpaku termasuk keluargaku dan Ibuku yang sangat kucinta . meskipun sampai sekarang aku masih memiliki kedua mata yang berharga  . meski belum bisa hidup untuk melihat indahnya dunia dengan nyata . karena aku tahu Andra selalu berkata padaku bahwa aku akan baik – baik saja , sedangkan langit saja mengerti keadaanku . tapi begitu aku mengingat perkataan – perkataan Andra yang membangun . aku justru balik mengingat tentang nya . sudah lama aku tak melihatnya dari perasaanku dan begitu juga dengan Andra ada apa dibalik semua ini tiba – tiba dia menghilang dari hari – hariku . kurasa warna – warna dunia ku menetes jatuh dihamparan laut yang tak ku ketahui lagi kemana warna – warna itu akan menghilang


Mungkin Ia tahu . aku akan segera memulihkan kedua penglihatan ku saat ini . sebenarnya aku tidak terlalu berharap seseorang mendonorkan nya kepadaku . tapi aku tahu itu hadiah dari Tuhan . aku tak mungkin bisa menolaknya . begitu aku mendengar kabar itu . keinginanku akan segera terpenuhi . aku ingin melihat semua dunia serta orang – orang  yang telah mengasihiku . itu saja

Berminggu – minggu harus menahan diri dan menjaga kesehatan ku agar tetap maksimal sebab untuk melakukan operasi harus dengan fisik yang kuat . kupikir sebentar lagi aku tidak akan merepotkan lagi orang – orang disekitarku .  karena setelah aku memiliki penglihatan . aku harus banyak belajar membaca , menghafal jalan dan begitu pula aku harus tahu warna yang masih misteri menurutku

Pelan – pelan kubuka kedua mataku . aku tak sabar ingin menyapa semua dunia . aku seperti orang baru saja hadir di dunia . aku kalah sebelumnya dengan anak balita yang seharusnya sudah lebih awal melihat dunia dibandingkan aku . aku sudah mengenali wajah Ibuku . beliau cantik sekali . semua orang – orang yang mengasihiku selama seminggu dirumah sakit pula ku berikan cinderamata . aku senang bisa menyentuh semuanya dengan sesuka hati . rasanya aku ingin menyapa keluar langit dan semua hal berwarna biru . aku mengenal warna biru pertama dari baju yang kupakai . serta beberapa boneka yang kumiliiki sejak kecil . aku sangat suka itu . Ibuku menangis menatapku . aku mencium kening Ibuku .

Aku masih menanyakan keberadaan Andra . aku ingin melihat sosoknya . ku coba melihat kedalam ponselku . mungkin sesuatu ditinggalkannya . sebuah photo saat aku dan Andra tengah menikmati taman Love La Fraîcheur  julukannya . aku bahagia . syukurlah ia masih menyimpan momen itu . aku jelas melihat sosoknya juga bando yang pernah kupakai saat itu . sekarang giliran aku harus pergi ke sana . ke arah cinta kami hidup dengan sejuk .

Melihat Papan taman itu terpampang  aku jadi tahu inilah dunia ku . inilah birunya danau . inilah warna dunia dan semua alam semuanya berjuta warna . aku bahagia sekali . ku coba memandang wajahku ke arah danau . aku mengingat saat itu . membasuh muka bersama – sama . kini aku sendiri mencoba membasuhnya tanpa Andra .

“ air ini nggak sejuk , karena kamu tak ada disampingku ndra . . ” lirih ku setelah membasuh wajah dengan kedua tanganku . pipiku basah karena airmata yang terus jatuh

“ kamu bilang cinta kita tidak akan habis , tapi kenapa kamu harus pergi ?? aku nggak mengerti . . “

Aku datang bersama bando yang diberikan Andra kepadaku . hari itu aku sengaja tidak memakainya . percuma saja , aku memang tidak terlihat manis walaupun aku memakainya disaat aku lagi sedih . aku coba menjauh dari arah danau . lebih baik aku kembali bersama kedua mata ku yang dulu .

“ begitu aku melihat kamu ndra , yang pertama aku kagumi itu bukan ketampanan kamu ,  tapi aku justru bahagia sama sosok kamu . seharusnya aku beruntung mendapati seseorang yang begitu baik . aku melihat kamu dari hati ndra . . ” gumamanku penuh rasa kecewa

Aku masih mengandalkan pendengaranku walaupun aku sudah memiliki mata istimewa . ku dengar pedal sepeda berbunyi hampir persis waktu Andra mengajakku berjalan – jalan . ku hapus airmataku dan ku coba menoleh . kedua mataku menangkap sosok Andra dari jauh sana . itu jelas sekali dia . tangisku malah bertambah

“ maaf  Zas , aku sudah mengecewakan kamu . aku sengaja melakukan semua nya karena aku sedang membuat sesuatu yang baru untuk kamu ” Andra menggenggam jari ku . Andra melihat kedalam tatapanku . dia sadar aku sedang kecewa . dia menarik dan langsung memelukku dengan erat

“ kamu hangat Zas ” katanya sambil menghapus air mataku

“ kamu mau maafin aku kan ? ”

“ aku nggak pernah marah sama kamu , asal kamu nggak hilang lagi ” pesan ku . ia menyatakan janjinya sambil mengangguk kepalanya dan mengecup keningku . lalu memasangkan bando di atas kepalaku yang ku pegang daritadi . sekarang dia mengajakku ke tempat yang baru saja dibuat Andra . aku penasaran

Aku tidak bisa berhenti kagum dan terpesona dengan surprise nya . hal yang luar biasa kulihat sejak memiliki mata istimewaku saat ini . Andra nekat menanam puluhan bunga yang berbeda . semua memancarkan warna yang indah . aku pikir ini seperti surga . aku tak bisa mengumbar pujian lagi . semua nya luar biasa .

“ sebentar lagi aku bakal melukis langit ini ” katanya. Begitu ia menyemprot air ke arah langit . aku bisa melihat jelas sekarang lukisan Andra .

“ apa ini namanya Pelangi ?! ” kataku . aku tak pernah melihat sehebat ini lukisan dilangit . aku hanya sering mendengar pelangi . dan sekarang semua telah terwujud . aku sudah melihat semua warna . aku sudah melihat dunia dengan bebas dan sekarang aku merasa seperti berada di dunia fantasi .

“ aku berlari ke arah Andra . aku langsung memeluknya dari belakang . ia terus memancarkan air itu biar Pelangi tetap memajang disana . aku sudah mewarnai hari ku . dan Andra juga sudah berhasil mewarnai banyak hari ku lewat tempat ini Love La Fraîcheur dan aku sudah mengenal semua warna . dan semua nya kembali kasih sayang tak akan pernah hilang . semuanya akan sejuk dan hangat . misalnya saja abadi . Love La Fraîcheur mengerti dan  mengharapkan itu

5 comments